Jumat, 17 Juli 2020

Kategorisasi Jamur: Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, Serta Deuteromycota

Jamur itu terbagi dalam banyak jenis tipe sahabat, banyak deh intinya. Untuk mempergampang dalam mengenal setiap tipe jamur itu dibutuhkan pengklasifikasian. Nah, pada keesempatan kesempatan ini akan membahas dengan cara komplet terserang Kategorisasi Jamur. Mudah-mudahan bermanfaa. Cek this out!!!

Beberapa jago biologi memprediksi di penjuru dunia ada seputar 1,5 juta spesies jamur. Salah satunya gres seputar 100.000 spesies jamur yang telah diketahui. Dengan cara filogenetik jamur dikelompokkan ke 4 seksio, yakni Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, serta Deuteromycota. Di bawah ini yakni klasifikasnya:

1. Zygomycota

Nama Zygomycota datang dari tipe perbanyakan diri seksual, khususnya pada pembangunan zigospora. Zigospora berlangsung faktanya peleburan dua gametangium yang menyambungkan ke-2 hifa induk seperti jembatan penghubung. Beberapa ciri jamur yang termasuk juga dalam seksi Zygomycota ialah:

Biasa hidup untuk saprofit.



Miselium bercabang banyak serta hifa tidak bersekat hingga nampak seperti pipa atau buluh.
Dinding sel terdiri dari kitin, tidak memiliki zoospora hingga sporanya adalah beberapa sel yang berdinding. Spora berikut yang menyebar ke mana-mana.

Perkembangbiakan dengan cara aseksual dilaksanakan dengan spora yang datang dari sporangium yang telah pecah. Beberapa hifa akan tumbuh serta ujungnya membuat sporangium. Sporangium mencakup spora. Spora yang terhambur berikut yang akan tumbuh jadi miselium baru.

Perkembangbiakan dengan cara seksual dilaksanakan dengan peleburan dua hifa, yakni hifa betina serta hifa jantan. Hifa jantan yakni hifa yang persembahkan isi selnya. Hifa betina yakni hifa yang memperoleh isi selnya. Perkembangbiakan ini dilaksanakan dengan gametangium yang sama memiliki bentuk (hifa jantan serta hifa betina) yang memiliki kandungan banyak pokok. Setelah itu, gametangium membuat kopulasi.

Beberapa skema jamur yang termasuk juga dalam seksi Zygomycota yakni untuk diberikut.
Murcor mucedo, hidup untuk saprofit pada tersisa tumbuhan serta hewan, contohnya, kotoran binatang serta roti busuk. edmodo.id Dari miselium pada subtratnya ada benang-benang tegak dengan sporangium pada ujungnya. Sporangium ini mencakup spora. Bila sporangium telah masak, akan pecah hingga spora akan menyebar keluar. Spora akan tumbuh jadi miselium baru. Perkembangbiakan dengan cara seksual dilaksanakan dengan gametangium.

Murcor javanicus, berperanan dalam pengerjaan tapai faktanya jamur ini ada dalam ragi tapai. Jamur ini termasuk juga makhluk hidup yang memiliki daya untuk mengganti tepung jadi gula.
Rhizopus sp., yang ada pada ragi tempe ini memiliki daya untuk merusak putih telur serta lemak. Oleh faktanya itu, dia berperanan dalam pengerjaan tempe serta oncom putih. Jamur tempe memiliki hifa yang bermanfaat untuk menghisap kuliner dari kacang kedelai. Dalam tempo dua sampai 3 hari, kelompok hifa itu akan membungkus kedelai lalu disebutkan tempe. Kecuali pada tempe, jamur ini mampu tumbuh di beberapa tempat yang lembap.

2. Ascomycota

Bila jamur Zygomycota memiliki hifa yang tidak bersekat seperti pipa, jamur sejati (Eumycota yang terbagi dalam Ascomycota, Basidiomycota, serta Deuteromycota) memiliki hifa yang bersekatsekat. Dinding sel terdiri dari kitin serta mampu hidup untuk saprofit, wajahit, atau bersimbiosis.

Ascomycota yakni barisan jamur yang bertumbuh biak dengan membuat spora di selnya (kantung kecil) yang disebutkan askus. Pembangunan askus berikut sebagai ciri Ascomycota.
Barisan jamur ini mampu didapati di permukaan roti, nasi, serta kuliner yang telah basi. Warnanya merah, cokelat, atau hijau.

contoh jamur Ascomycota yang hidup untuk saprofit, diantaranya, Saccharomyces cereviciae (khamir bir, roti, serta alkohol), Saccharomyces tuac (khamir tuak), Saccharomyces ellipsoideus (khamir anggur), Penicillium sp. (makanan serta roti busuk), serta Neurospora crassa (pengerjaan oncom). contoh jamur yang tumbuh untuk benalu yakni jamur Saccharomycosis yang menggempur pada epitel gestur anakanak. Jamur mampu bersimbiosis dengan ganggang hijau membuat Lichenes (lumut kerak).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar