Berkunjung ke tanah suci untuk lakukan ibadah umrah menjadi dambaan lebih dari satu besar umat muslim. Apalagi kesempatan berikut bisa dirasakan termasuk oleh seluruh bagian keluarga tercinta, termasuk mengajak buah hati yang tetap balita. Meskipun para ulama ngga menyerukan adanya kewajiban untuk lakukan umrah bagi anak-anak, ngga tersedia salahnya termasuk mengajak mereka untuk beribadah umrah kan. Orang tua yang ingin lakukan umrah bersama balita justru disarankan sebab bisa menjadi langkah awal mengimbuhkan pengalaman religi dan ibadah kepada anaknya sejak dini. Nah, perjalanan ke tanah suci bersama balita sudah pasti kudu perhatian spesifik sehingga ibadah umrah tetap khusyuk dan termasuk menyenangkan bagi si kecil.
Berikan Vaksin dan Jaga Daya Tahan Tubuhnya
Sebelum berangkat, pastikan anak-anak lakukan vaksinasi meningitis. Walaupun vaksin meningitis ngga diwajibkan bikin anak-anak yang berusia di bawah 2 tahun, ngga tersedia salahnya tetap lakukan vaksinasi ini sebagai upaya pencegahan. Daya tahan tubuh anak-anak sudah pasti berbeda bersama orang dewasa. Oleh sebab itu persiapkan bersama baik obat-obatan hingga vitamin dan suplemen tubuh yang dibutuhkan dikala ingin lakukan umrah wisata halal bersama balita. Terlebih bagi anak-anak yang punya penyakit khusus, disarankan untuk berkonsultasi terutama dahulu bersama dokter sehingga bisa mempersiapkan obat-obatan spesifik untuk mengantisipasi penyakit berikut kambuh di tanah suci. Menjaga keadaan kebugaran buah hati termasuk perlu dilaksanakan jauh hari sebelum kala keberangkatan umrah.
Sediakan Mainan Favorit Si Kecil Biar Ngga Mudah Bosan
Mainan favorit atau buku bacaan kesukaan anak akan menjadi barang perlu yang termasuk kudu dibawa dikala umrah bersama balita. Karena anak kecil umumnya gampang bosan, mainan favorit berikut bisa memelihara mood mereka sehingga ngga rewel. Namun jangan terlampau banyak termasuk ya. Jangan hingga orang tua tambah menjadi kerepotan sendiri sebab mempunyai terlampau banyak mainan si kecil. Tanyakan kepada pihak travel bagaimana cuaca tanah suci dikala berangkat umrah nanti sehingga bisa mempersiapkan busana hangat dikala musim dingin atau pelembab kulit kalau tengah musim panas. Waktu paling baik lakukan umrah umumnya sekitar bulan Februari, sebab cuaca belum terlampau panas dan ngga terlampau dingin.
Sewa Kursi Roda
Tantangan baru terlihat dikala pelaksanaan ibadah Thawaf dan Sa’i. Proses ibadah yang memakan kala cukup lama dan menguras tenaga ini sudah pasti akan cukup sukar bagi anak-anak. Kalau mereka udah mulai kelelahan dan mulai rewel, rela ngga rela orang tua kudu menggendong mereka hingga proses Thawaf ataupun Sa’i selesai. Melaksanakan ibadah sambil menggendong buah hati tentu membawa dampak orang tua lebih cepat kelelahan. Nah, solusinya sehingga umrah bersama balita ini berlangsung lancar, jemaah bisa menyewa kursi roda sehingga hanya kudu mendorongnya. Kursi roda sesungguhnya banyak disajikan di sekitar Masjidil Haram sebab stroller atau kereta bayi hanya boleh dibawa hingga pintu masuk masjid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar